Pusat Handphone merupakan situs referensi seputar Handphone terpercaya di Indonesia. Dapatkan informasi harga Handphone dan spesifikasinya.

Senin, 07 Desember 2015

Produksi Canon EOS-series Sudah Tembus 70 Juta Unit

Produksi Canon EOS-series Sudah Tembus 70 Juta Unit - Kali ini Pusat Handphone akan mengulas artikel Handphone terbaru berjudul Produksi Canon EOS-series Sudah Tembus 70 Juta Unit yang dikutip dari Tabloid Pulsa. Jika anda ingin mengetahui lebih detail mengenai artikel Produksi Canon EOS-series Sudah Tembus 70 Juta Unit, anda bisa menyimak artikel kami tentang Produksi Canon EOS-series Sudah Tembus 70 Juta Unit dibawah ini.

Produksi Canon EOS-series Sudah Tembus 70 Juta Unit


Produksi seri kamera lensa lepas-tukar (interchangeable lens) Canon EOS telah menembus angka 70 juta unit pada Februari 2014.

Kamera Canon EOS SLR pertama kali diproduksi di pabrik Fukushima Canon Inc. pada 1987 dengan nama EOS 650, kemudian berpindah ke basis produksi serupa yaitu Oita Canon Inc. dan Canon Inc. Taiwan.

Sejalan dengan merebaknya penggunaan kamera digital SLR pada awal tahun 2000-an, produksi Canon EOS pun tumbuh pesat hingga menembus 60 juta unit pada Oktober 2012 dan kini, 1 tahun 4 bulan kemudian, berhasil mencapai 70 juta unit.

"Kami merasa senang dan bangga dengan pencapaian ini karena jumlah produksi sebanyak ini membuktikan bahwa permintaan dan penerimaan pasar terhadap produk kamera Canon EOS cukup tinggi, termasuk di pasar Indonesia di mana produk kamera DSLR Canon EOS telah menguasai lebih dari 50% pangsa pasar kamera DSLR di tanah air selama beberapa tahun terakhir," ujar Sintra Wong, Division Manager, Canon Image Communication Product Div., pt. Datascrip.

EOS, yang menjadi singkatan dari Electro Optical System juga merupakan nama Dewi Fajar dari legenda Yunani. Saat diperkenalkan pada Maret 1987 sebagai generasi terbaru kamera AF SLR, Canon EOS menjadi kamera pertama di dunia yang menggabungkan sistem elektronik lengkap sebagai pengendali penuh tidak hanya antara lensa dan badan kamera, melainkan untuk keseluruhan sistem dalam kamera.

Mengusung konsep kecepatan dan kemudahan penggunaan, kamera seri EOS, termasuk model top line professional EOS 1 (1989) dan EOS 500/EOS Kiss/EOS Rebel XS (1993), telah diterima secara luas oleh berbagai kalangan pengguna. Seiring meningkatnya popularitas kamera digital SLR mulai tahun 2000, Canon mengembangkan teknologi mutakhirnya yang khas, yakni sensor CMOS dan performa tinggi prosesor pencitraan digital DIGIC, serta beragam tipe lensa EF untuk memenuhi sasaran perusahaan dalam mengusung kecepatan tinggi, kemudahan penggunaan serta kualitas gambar maksimal. Saat ini Canon menawarkan berbagai pilihan tipe produk yang memenuhi kebutuhan semua kelas pengguna kamera.

Di antara kamera terbaru Canon yang berkontribusi terhadap pencapaian produksi 70 juta unit, terdapat kamera Dual Pixel CMOS AF EOS 100D yang mengkombinasikan desain ringan dan ringkas dengan fitur-fitur canggih. Selain itu, juga ada EOS M yang diluncurkan pada September 2012 dan dilanjutkan oleh generasi terbarunya, EOS M2 yang juga mendapat sambutan hangat dari pasar.

Lensa EF untuk kamera lensa lepas-tukar Canon-EOS juga diperkirakan akan menembus angka produksi 100 juta unit pada 2014.

“Pencapaian ini dimungkinkan oleh konsistensi Canon dalam menghadirkan produk-produk dan inovasi teknologi yang menyentuh langsung ke kebutuhan pengguna. Canon memahami dan mewujudkan keinginan para pengguna kamera untuk memperoleh kesempurnaan kualitas hasil gambar serta kemudahan pengoperasian kamera digital SLR (DSLR),” ujar Merry Harun, Canon Division Director, pt. Datascrip

Sekian berita Handphone terbaru dari kami mengenai Produksi Canon EOS-series Sudah Tembus 70 Juta Unit. Harapan kami artikel seputar Handphone yang berjudul Produksi Canon EOS-series Sudah Tembus 70 Juta Unit ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Pusat Handphone untuk mendapatkan berita seputar Handphone setiap harinya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Produksi Canon EOS-series Sudah Tembus 70 Juta Unit